Sumber Foto : MyBaby.com
Apa kabar Ayah Bunda? Semoga liburan ini dapat mengeratkan hubungan Ayah Bunda dengan Ananda. Liburan di rumah Aja? Mau Liburan Seru? Ayah Bunda Wajib baca ini untuk Liburan Seru Walau di Rumah Aja.
Have Fun????
Berkebun dapat menjadi salah satu aktivitas yang bisa Ayah Bunda lakukan bersama Ananda selama liburan. Dengan berkebun Ayah Bunda dapat memanfaatkan lahan kosong di rumah , melakukan penghijauan serta menumbuhkan tanaman berkhasiat di rumah. Jika di rumah tidak ada space kosong Ayah Bunda dapat menggunakan polybag atau botol air mineral atau sejenisnya sebagai media tanam. Agar Ananda tidak bosan, Ayah bunda bisa menanam beberapa jenis tanaman yang dapat cepat panen seperti kangkung dan bayam agar Ananda dapat segera melihat khasil kerja kerasnya. Berkebun akan membuat Anandal lebih mengenal alam sekitarnya. Selain itu Ananda pun akan bertanggung jawab dengan merawat tanaman mereka sendiri.
Mengsisi liburan anak dengan mengajaknya memasak bersama merupakan aktivitas paling sederhana dan murah. Namun dapat memberi kesan besar bagi Ananda. Ajari Ananda mulai dari mencuci buah dan sayur, mengocok telur, mengambil bumbu, mengaduk adonan hingga menggoreng. Dengan begitu, Ananda akan bangga menikmati hasilnya. Bila selama ini mereka susah makan, maka dengan ikut langsung proses memasak di dapur, mereka akan dengan antusias menikmati makanan hasil masakan mereka sendiri.
Jiwa Wirausaha dapat ditanam sejak dini, masa liburan ini waktu yang tepat untuk mulai menanamkan jiwa wirausaha, salah satunya dengan berdagang. Dimulai dengan merencanakan barang dagangan apa yang akan dijual, alternatif barang yang dapat dijual seperti kue kering, es lilin atau suvener. Ajarkan Ananda bagaimana cara menawarkan, melayani konsumen hingga menghitung pendapatan. Dari kegiatan ini Ananda belajar untuk mandiri, percaya diri, tentunya jiwa wirausaha tertanam sejak dini.
Banyak barang bekas menumpuk digudang? Ingin mengasah kreativitas ananda? Cobalah membuat prakarya dari barang bekas bersama dengan ananda. Kegiatan dimulai dari memilah barang-barang yang bisa didaur ulang dan baranng-barang yang harus dikirim ke Bank Sampah. Selanjutnya Ayah Bunda sediakan beberapa peralatan penunjang seperti kertas warna, lem, gunting, spidol, cat dan stiker berwarna. Prakarya yang dapat dibuat dari barang bekas seperti wadah pensil, hiasan gantungan dari botol bekas, rak buku atau perkakas dari karton, dan banyak refrenasi ide kreatif lainnya yang Ayah Bunda bisa lihat di internet. Membuat kerajinan dari barang bekas dapat mengedukasi ananda mengelola sampah dengan baik, membantu meningkatkan konsentrasi dan kemampuan ananda dalam mengikuti instruksi. Selain itu, kerajinan tangan juga dapat membantu ananda mengembangkan keterampilan motorik halus
Tak kalah serunya dengan kegitan lain, Ayah Bunda bisa coba kegiatan ini. Bermain Peran, dimulai dari membuat naskah sederhana atau adegan drama yang sederhana. Lalu, ajak ananda mempraktikkannya. Ayah Bunda tentu saja perlu lebih aktif dalam menanyakan sesuatu agar semakin hidup dan lebih interaktif. Bermain beran bermanfaat meningkatkan kreativitas dan imajinasi, meningkatkan keterampilan bahasa mengasah kemampuan berkomunikasi dan membantu mengekspresikan emosi Ananda.
Sangat dianjurkan untuk mengajarkan ananda rapi dan teratur sejak usia dini, karena hal tersebut bisa menjadi kebiasaan yang baik di masa mendatang. Salah satu caranya ialah dengan mengajak ananda bersih-bersih atau mendekorasi kamar tidur bersama. Tidak perlu malakukan perombakan besar-besaran, Ayah Bunda bisa sekedar menata ulang barang, mengubah posisi furniture, memberi tambahan hiasan atau mengecat ulang kamar. Ananda pun pasti senang bisa mengganti suasana kamarnya. Terlebih, kamar diketahui bisa menjadi tempat produktivitas terciptanya kreativitas.
Aktivitas indoor yang dapat lakukan bersama dengan keluarga saat liburan adalah berkemah. Ayah Bunda dapat berkemah dengan sederhana di halaman rumah. berkemah di halaman rumah dapat menjadi pengalaman unik tersendiri, selain dapat menghemat budget. Ajak Ananda mendirikan tenda, memasang tikar dan menyiapkan makanan ala perkemahan. Berkemah akan melatih Ananda bekerja-sama, mengenal lingkungan, menghadapi dan memecahkan masalah. Meskipun ini terlihat sederhana, aktivitas ini merupakan pengalaman berharga yang sangat berkesan bagi mereka.
Buatlah janji bermain bersama Ananda dari teman-teman Ayah Bunda. Bisa juga dengan berkunjung ke rumah salah seorang teman. Atau sebaliknya, undang teman bermain ananda ke rumah Ayah Bunda. Bermain dengan teman-teman baru akan melatih kemampuan bersosialisasi, beradaptasi, tenggang rasa, dan semakin memperluas pergaulan ananda. Bersosialisasi juga perlu diajarkan dalam keluarga, misalnya dengan mengunjungi dan menginap di rumah nenek-kakek, paman-bibi, atau kerabat lain.
Memasuki masa liburan, Ayah Bunda dan Ananda dapat membuat konten, daripada menghabiskan waktu untuk menonton saja, bukannkah lebih baik membuat konten sendiri dan ditonton banyak orang. Tidak perlu mengejar tujuan monetasi video, Ayah Bunda dan Ananda dapat membuat konten untuk bersenang-senang. Selain itu Ayah Bunda juga bisa membuat konten sebagai dokumentasi hobi anak atau skill yang sedang dipelajarinya.
Batik merupakan salah satu kearifan local yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Wajib bagi generasi muda untuk melestarikannya. Membatik memiliki banyak teknik untuk membuatnya, salah satunya adalah teknik ecoprint. Liburan kali ini Ananda dapat dikenalkan dengan membatik dengan teknik ini. Bahannya mudah didapat, siapkan kain putih (ukuran disesuaikan dengan kebutuhan), palu, plastic, dan berbagai bunga dan daun. Tekniknya, bentangkan kain putih tata bunga dan daun sedemikian rupa, kemudian tutup daun dan bunga yang ditata dengan plastic. Selanjutnya daun dan bunga yang ditutup plastic di pukul-pukul hingga pigmennya menempel di kain. Setelah selesai kain dapat diangin-anginkan satu hari, selanjutnya di rebus dengan kayu secang untuk mendapatkan dasar kain yang berwarna. Kain siap untuk diproses lebih lanjut seperti dibuat tas, baju atau yang lainnya. Dengan ecoprint mengasah anak untuk kreatif, sabar dengan proses yang panjang dan tentunya mengenal budaya bangsanya